
Infonttnow,Kupang-Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap daerah, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Kupang mengadakan silaturahmi dan buka puasa bersama. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa serta menjadi wadah diskusi mengenai berbagai persoalan sosial yang tengah dihadapi oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).
Silaturahmi ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kampus di Kota Kupang, di antaranya BEM Universitas Nusa Cendana (UNDANA), BEM Politeknik Pertanian Negeri Kupang (POLITANI KUPANG), BEM Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM), BEM Universitas Kristen Artha Wacana (UNKRIS), dan BEM Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK).
Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan penuh rasa tanggung jawab, para peserta membahas beberapa isu sosial krusial di Kota Kupang, yaitu:
1. Permasalahan Sampah B3 di Kota Kupang. Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) menjadi tantangan serius bagi Kota Kupang. Kurangnya sistem pengelolaan yang efektif dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap dampak lingkungan dari limbah B3 menuntut adanya langkah-langkah konkret dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa sebagai agen perubahan. Diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi inovatif yang dapat diimplementasikan guna mengurangi dampak negatif limbah B3 di lingkungan perkotaan.
2. Ketersediaan Air Bersih.
Ketersediaan air bersih masih menjadi persoalan klasik di NTT, termasuk di Kota Kupang. Banyak wilayah yang masih mengalami kesulitan akses terhadap air bersih, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun aktivitas lainnya. Para mahasiswa dalam forum ini turut menyuarakan aspirasi dan gagasan terkait solusi jangka pendek maupun jangka panjang guna mengatasi permasalahan ini, termasuk optimalisasi sumber daya air yang ada serta mendorong kebijakan yang lebih berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa tidak hanya berperan sebagai akademisi di dalam kampus, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap permasalahan di sekitarnya. Dengan adanya sinergi dan kolaborasi dari berbagai elemen, diharapkan solusi atas permasalahan lingkungan dan sosial di Kota Kupang dapat segera diwujudkan.
Melalui kegiatan Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama ini, mahasiswa berkomitmen untuk terus mengawal isu-isu sosial dan berkontribusi aktif dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat. Semoga semangat kebersamaan ini tetap terjaga dan membawa manfaat bagi pembangunan daerah yang lebih baik di masa depan.(kmN)
