
Infonttnow.com, Kupang – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi NTT mengajak seluruh generasi muda agar bersama menjaga persatuan dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif. Dalam perjalanan kehidupan kebangsaan saat ini tak terlepas dari keringat, darah dan nyawa para pahlawan bangsa yang telah gugur memperjuangkan NKRI.
Sehingga sebagai generasi muda yang meneruskan perjalanan bangsa ke depan, seharusnya sudah terus memberikan kontribusi positif demi kemajuan bangsa dan negara. Hal ini disampaikan Ketua GP Ansor Provinsi NTT Ajhar Jowe Ambubari, S.Sos di Sekretariat PWNU NTT, Senin (10/06).
Untuk itu, GP Ansor Provinsi NTT mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, serta menjaga persatuan dan kesatuan serta menolak radikalisme yang dapat memecah belah bela bangsa.
“Kita Indonesia adalah kenyataan. Indonesia adalah rumah kita bersama, milik semua warga negeri yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, Miangas hingga Rote yang berbhineka.” Pancasila sebagai ideologi negara sudah final dan tak bisa diganggu gugat oleh siapapun, ujarnya.
Menyikapi proses demokrasi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diadakan serentak di NTT, dia mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.
“Marilah kita mendukung Polda NTT untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif,” imbuhnya.
Lanjut dia, untuk organisasi-organisasi muslim baik yang terhimpun dalam organisasi badan otonom Nahdlatul Ulama dan organisasi lainnya menolak segala gerakan anti radikalisme dan organisasi-organisasi yang dilarang pemerintah untuk menumbuhkan dan ada di bumi Flobamorata.
“Marilah kita ciptakan suasana aman, suasana tertib dan suasana kondusif menjelang pilkada mendatang,” ajaknya seraya mengimbau untuk sama-sama bergandengan tangan membangun NTT menuju Provinsi yang berkembang dan maju.
Marilah kita sama-sama menjaga ukhuwah (persaudaraan) dan tali silaturahmi, serta mendukung Polda NTT dan jajaran dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif selama tahapan berjalan pelaksanaan Pilkada Tahun 2024. Sehingga dapat terselenggara dengan kondisi, berintegritas, jujur, adil, aman, damai dan demokratis. . Serta menolak segala bentuk propaganda politik (penyebaran Hoax, kebencian, money politik, politisasi agama dan etnis, tegasnya.
“Kita harus tetap bersinergi untuk menjalankan program-program untuk kemaslahatan umat,” tandas Ajhar Jowe (kms).
